Minggu, 19 Mei 2019

Saba Paran (episode #2)

Ahad, 19 Mei 2019
Salam mcb 97cc!!
Mungkin masih belum hilang ingatan keseruan nge-win bareng seminggu sebelumnya melewati perkebunan kopi, karet dan cengkeh di PTPN Pancursari Sumber Manjing Wetan Kab. Malang
Mungkin masih belum hilang aroma wangi cengkeh dan gemerisik dedaunan yang terinjak.

Tetapi ....

Semangat berbagi masih menyala di hati para pecinta sepeda motor ber cc 97 ini. Sebanyak

- 36 paket sembako

- 16 Alquran, dan

- uang Rp. 1.000.000 sedekahkan ke masjid roudlotul muttaqin.

Jika diuangkan paket yang dibagikan kali ini senilai Rp. 5.699.000

Janda-janda tua desa Talok - Gedog kulon - Gedog wetan - Bokor Kec. Turen jadi sasaran 27 rider yang membentuk koloni Win Paran-Paran (masih Plat N juga).

Nggak sebanyak minggu kemarin karena memang sebagian pecinta win 100 hari ini ada yang ikut event Trail Syariah di Hutan Pinus Semeru Kec. Wajak. 


So ... See yu next week ...
Barokallah Honda Win Plat N Malang

Semoga amal ibadah kita semua diterima disisi-Nya
#Hokyeah

#RamadhanSoboParan

Note. Tulisan kali ini nggak selengkap episode #1 karena memang penulisnya juga sedang 'makan aspal' jalanan pacitan-malang he he he ...

Senin, 13 Mei 2019

Win Saba Paran (Episode 1)


Kurang lebih 225 Winer yang datang. 74 sembako seberat kurang lebih 10 kg siap dibagikan. Mengambil titik kumpul sekaligus start di utara pasar Gedog turen koloni penggemar honda win 100 diberangkatkan dalam 4 gelombang.
Sebenarnya mulai pagi sudah ada beberapa winer yang sudah merapat akan tetapi gelombang kedatangan winer mulai meningkat menjelang pukul 11 siang. 
Mereka yang datang langsung registrasi mengisi daftar hadir plus mendapatkan 1 paket sembako bernomor dan kenang-kenangan (gantungan kunci + gelang + stikcer). Sembako bernomor ini digunakan untuk memudahkan pengelompokan.
Pukul 12.47 gelombang pertama yang berjumlah 11 orang berangkat. Didampingi 3 orang 'panitia'. Saya termasuk rombongan ini. Di'leader'i mas Kucing. 18 km aspal mulai dari Turen sampai pintu masuk PTPN yang terletak di timur kecamatan Harjokuncaran. Selanjutnya masuk ke areal PTPN yang tanaman produktifnya sebagian besar adalah kopi dan karet. Jalanan yang dilalui adalah jalan beraspal yang sudah rusak dengan bebatuan labil. Dilanjutkan dengan jalan berbatu. Mengasyikkan. Sedikit memacu adrenalin. Sesekali berhenti untuk menanti kawan2 yang tertinggal. Candaan dan sapaan segarkan suasana. 15 menit masuk ke pertigaan perkampungan. Rombongan ke 2 dan seterusnya mulai berdatangan. Koordinasi singkat. Komando setiap rombongan berjalan efektif sehingga saat setiap rombongan menuju ke titik sasaran pembagian tetap terkendali. Salut untuk 'panitia'. Pembagian sembako bernomor sangat efisien. 1 orang pendamping dari penduduk lokal dangan data yang akurat mempermudah skenario pembagian. Pemberi paket sembako adalah yang membawa. Sehingga hampir semua peserta mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan penerima. Hmmm ...lagi2 saya salut.
Pukul 14.39 pembagian sembako di sektor 1 selesai. Perjalanan dilanjutkan. Ditengah perjalanan motor saya didahului oleh win merah bergambar kepulauan Indonesia. Hmmm ... Saya kenal dengan penunggangnya. Om Sovan Drajat salah satu master track Indonesia yang juga penyuka Honda Win. Dibelakangnya sepeda putih yang juga saya kenal. Mas Gowank yang membonceng putranya Mas Titut Hayomi yang juga membawa sepeda win sendirian. Sedikit berpacu dengan mereka. Masjid Al Islah tempat pemberhentian terakhir.

Puluhan win terparkir rapi di halaman masjid. Kedatangan saya tepat dengan "manjingnya" sholat ashar. Sholat ditunaikan berjamaah. Menunggu buka puasa masih lama. So ... Jelajah alam adalah alternatif kegiatan yang cukup menantang. Puncak 76 tujuannya. Berbekal rowing putih yang dibuat oleh panitia, puluhan sepeda win 100 menelusuri jalan tanah di sela2 pepohonan. Jalanan berkelok menanjak sedikit licin. 10 menit sudah sampai di titik 76. Win 100 saya naikkan melalui jalan setapak. Lumayan curam. Tembus di puncak brak hantu 76. Sepeda saya putar kembali turun. Di tempat yang agak datar sepeda saya parkir. Beberapa teman merapat. Bersenda gurau, banyak bercerita, sedikit berkhayal, kirim kabar mengisi waktu. Menyaksikan manikmati alam tak pernah membuat bosan. Angin segar beraroma cengkeh penghangat suasana.





16.49 matahari mulai menguning. Sangat indah. Waktunya kembali ke pemberhentian terakhir. Adzan berkumandang. Alhamdulillaah. Semuanya berjalan lancar. Hidangan takjil kolak pisang kolang kaling penyegar kerongkongan. Selepas maghrib. Nasi bungkus urap daun pepaya berlauk ikan laut beserta renyah kerupuk. Sederhana tetapi sehat. Kopi panas dan teh hangat. Mantaps. Lagi2 salut untuk 'panitia'. Menjelang isya. Berangsur2 para pecinta Win 100 yang ikut Saba Paran meninggalkan pemberhentian terakhir. Selepas isya rombongan terakhir meninggalkan pelataran masjid tetapi masih ada beberapa 'panitia' yang tinggal untuk pamit kepada penduduk PTPN Pancursari. Perjalanan pulang dimulai. Masih melewati jalan yang sama saat kedatangan. Menembua kegelapan malam melewati perkebunan. Jalan beraspal ... dan terhenti lagi saat seekor Win 100 sepertinya ngambek. 2 mekanik ikut berhenti. Sang master track pun berhenti. Persaudaraan. Bercerita lagi ... Bercanda lagi ... dan lagi. Malam semakin larut. Bulan mulai tersenyum. Roda-roda tetap berputar dan kadang berhenti. Kaki-kaki tetap melangkah dan kadang berhenti. Cerita telah terukir indah. Harapan tetap terpahat. Doa tetap terpanjat "semoga semuanya menjadi amal ibadah yang diterima Sanh Kuasa". Maka sebelum terlelap kupatrikan dihati sabda ilahi "MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANA YANG PANTAS KAU DUSTAKAN".

Special thanks to:
Winer paran paran (masel)/ RDP dkk.
Semua penunggang win 100
Warga PTPN Pancursari

Note.
Yang saya tulis hanya setitik cerita diantara ribuan cerita yang tercipta saat kegiatan berlangsung. Jika ingin lebih banyak tahu ceritanya ikuti FB Win Plat N.



Jumat, 03 Mei 2019


Ramadhan Saba Paran


Itu tema yang diangkat komunitas pecinta Honda Win 100 (aka. Win Plat N - Win Riders Ngalam) untuk tahun ini untuk mewadahi aktifitas ibadah sosial sesama manusia. Tahun-tahun sebelumnya temanya adalah Win Rider Bergerak #1 (2016) yang kegiatannya yaitu pembagian takjil gratis dipusatkan di pertigaan turen malang dan ini merupakan cikal bakal kegiatan bakti sosial di bulan Ramadhan. Win Rider Bergerak #2 (2017) kegiatannya sama dengan tahun sebelumnya tetapi titik pembagiannya diperluas di 2 tempat yaitu di pertigaan PLN Kepanjen Malang dan di perempatan Asrikaton Pakis Malang yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian makan sahur dan santunan kepada abang tukang becak yang ada di sekitaran Kota Malang. Win Rea Reo (2018) kegiatannya berubah tidak lagi pembagian takjil tetapi santunan sembako, pakaian layak pakai dan bingkisan lebaran (uang tunai) yang di bagikan kepada keluarga miskin di daerah timur Kab. Malang tepatnya di Desa Pandansari Kec. Poncokusumo.
Tahun ini (2019) tema yang diangkat adalah Ramadhan Saba Paran. Konsep kegiatannya sama dengan tahun 2018 yaitu santunan sembako dan bingkisan lebaran (uang tunai) kepada janda-janda tua di daerah selatan Kab. Malang tepatnya di desa Pancursari Kec. Sumbermanjing Wetan Kab. Malang. Motor penggerak kegiatan dipegang oleh pecinta win 100 yang ada di daerah turen dan sekitarnya. Personalnya jangan ditanya karena seperti biasa komunitas ini ajaib. Ada manusianya tapi tiada yang mengaku bagian dari kegiatan ini, tiada manusia yang berjasa dalam kegiatan  tapi ada kegiatannya. He he he ... yang penting tujuan tercapai itu prinsipnya.
Untuk mendukung acara ini, adat kebiasaan di komunitas tetap dilestarikan. Pemberitahuan kegiatan kepada para loyalis dilakukan, donatur diberi kabar dan para makelars, rombengers, dan pemburu part beraksi. Melakukan transaksi bernama "lelang". Yang punya part win gak kepake, helm jadul dll menghubungi makelar yang kemudian me'lapak' di FB komunitas dan para pemburu bereaksi dengan meninggikan harga. Hmmmm ... 100 % nilai rupiah yamg masuk didonasikan tanpa dipotong sedikitpun oleh makelar. Itulah keunikan komunitas pecinta Win di sekitar Malang Raya.
Meskipun kegiatan ini identik dengan umat Islam tetapi selalu saja mendapat suport penuh dari pecinta Win 100 yang beragama lain. Bahkan person pengumpul dananya adalah teman yang beragama Nasrani. Jadi. ... inilah komunitas kami ... Beragam tetapi disatukan oleh satu kecintaan dan satu tujuan yaitu Win 100 dan Kedamaian manusia.

Bersambung karena tylisan ini dibuat sebelum kegiatan dilakukan ... H-8 hari lagi. He he he ...


Saba Paran (episode #2)

Ahad, 19 Mei 2019 Salam mcb 97cc!! Mungkin masih belum hilang ingatan keseruan nge-win bareng seminggu sebelumnya melewati pe...